Wajah makhluk yang “dibunuh” oleh Jonathan Reed |
Jonathan Reed. PhD. telah bertemu dengan sebuah makhluk yang kemudian diidentifikasi sebagai makhluk asing dari luar angkasa, pada saat ia melakukan hiking bersama anjing penyelamat berbulu keemasan, Suzy, yang berumur tujuh tahun di pegunungan Cascade dekat Seattle, pada bulan Oktober 1996. Ia terlibat konfrontasi dengan makhluk itu, dan sepertinya berhasil membunuhnya setelah makhluk itu membunuh Suzy. Reed kemudian menyembunyikan dirinya setelah memberitahukan kejadian tersebut pada beberapa organisasi tertentu dan teman-teman dekatnya.
Pengalaman Jonathan Reed ini terjadi pada bulan Oktober 1996, sore hari, dalam sebuah perjalanan mendaki gunung. Perjalanan tersebut dilakukan di timur Seattle, Washington, dekat Snoqualme Pass, di daerah hutan pegunungan Cascade. Ia telah berjalan selama satu setengah jam ketika peristiwa tersebut mulai terjadi. Suzy, anjing milik Reed yang berbulu keemasan, umur tujuh tahun, berlari mendahuluinya dan tidak terlihat lagi. Anjing itu tiba-tiba terdengar menggonggong dengan penuh ketakutan, dengan suara yang sangat keras.
Reed kemudian melepaskan barang bawaannya dan berlari menuju lereng di mana Suzy menghilang. Ia mengambil sebatang dahan pohon, dengan maksud barangkali bisa digunakannya untuk menolong Suzy dari gangguan binatang lain. Ketika ia telah mencapai suatu daerah ketinggian, ia melihat Suzy sedang menggigit lengan kiri sebuah makhluk aneh. Makluk itu menggoncang-goncang dengan kasar, berusaha untuk melepaskan gigitan Suzy. Jonathan kemudian berteriak “Suzy, cepat pergi !” Anjing itu melepaskan gigitannya dan berbalik arah. Pada saat yang sama, makhluk itu mengeluarkan seperti lendir ke moncong anjing tersebut dan menyebabkan luka yang parah. Daging tubuh Suzy sepertinya meleleh ke dalam luka tersebut. Ia telah menelan zat itu dalam beberapa detik. Kemudian, Dr. Reed tidak bisa menemukan sisa-sisa tubuh Suzy kecuali zat berupa bubuk putih di atas tanah.
Jonathan reed |
Makhluk itu berbalik melihat ke arah Dr. Reed dengan sebuah ekspresi yang benar-benar marah dan kemudian memutar kembali kepalanya ke arah Suzy. Jonathan berlari ke depan dan memukul makhluk itu menggunakan dahan pohon dengan seluruh tenaganya. Ia memukul kembali makhluk itu sekitar 4 kali. Makhluk itu kemudian mati di atas tanah dengan tubuh yang bersimbah darahnya sendiri. Jonathan kemudian duduk di tanah dalam keadaan benar-benar shock untuk beberapa waktu lamanya, mencoba untuk menenangkan pikirannya. Akhirnya, ia ingat peralatan kamera yang selalu ia bawa dalam setiap perjalanan hiking. Segera ia ambil kembali barang bawaannya dan mulai mengambil foto dan video dari tubuh makhluk tersebut.
Beberapa saat kemudian, Jonathan menjadi sadar adanya suatu keanehan, frekuensi getaran yang lambat. Ia mengamati daerah itu dan menemukan sebuah peralatan hitam (mirip kendaraan) mengambang di atas dekat permukaan tanah. Ia mendekati objek itu dan menyentuhnya. Terasa dingin membeku dan membakar tangannya. Ia ambil foto mesin itu dari semua sudut. Kamera video mulai tak berfungsi dan mengalami distorsi manakala ia berada terlalu dekat dengan obyek tersebut. Setelah beberapa jam, Jonathan masih merasa sakit, ia putuskan untuk membungkus makhluk itu dalam kantong tidur yang dibawanya.
Semula ia hendak meninggalkan makhluk itu, namun akhirnya diputuskannya untuk membawa mayat makhluk itu ke Seattle. Jonathan membawa makhluk itu pulang dan menaruhnya di dalam lemari es (freezer) dengan maksud untuk mengawetkannya. Ia memanggil beberapa orang temannya pada malam itu, tetapi tak satupun yang bisa ditemuinya. Hari berikutnya, temannya Gary datang dan mereka memeriksa makhluk itu bersama-sama. Mereka juga kembali mengunjungi tempat pertemuan itu, dengan maksud untuk mendapatkan objek tersebut. Namun benda berupa obelisk itu telah lenyap dan area itu kelihatannya kembali normal seperti keadaan semula. Sepertinya tidak pernah ada sesuatupun yang terjadi.
Selama beberapa hari kemudian, Gary dan Jonathan mulai menghubungi beberapa pihak dalam rangka untuk memberitahukan keluar masalah yang berkaitan dengan makhluk tersebut. Mereka mulai diikuti oleh mobil-mobil dan van-van aneh. Jonathan dikunjungi oleh tiga agen dari sebuah organisasi terselubung yang memberitahukan pokok permasalahannya, bahwa ia seharusnya tetap diam atau ia akan menerima konsekuensi penderitaan yang mengerikan. Orang-orang itu menunjukkan lencana-lencana yang kelihatannya resmi.
“Obelisk” yang diduga merupakan kendaraan dari makhluk alien tersebut |
Kelihatannya, Jonathan Reed telah bercerita terlalu banyak. Beberapa hari kemudian, Jonathan menemukan kantornya kosong dan ia diberitahu bahwa ia tidak pernah bekerja untuk majikannya yang dulu. Gangguan dari orang aneh dan kendaraan-kendaraan terus terjadi, dan pada suatu ketika, ia dan Gary dipaksa ke luar dari jalanan, dan hampir terbunuh. Sekitar empat hari setelah pengalaman itu, Jonathan mendengar suara bising dari lemari es nya. Kemudian ia membukanya dan ternyata makhluk itu hidup kembali! Mengurangi rasa panik yang sudah akrab dengannya, ia banting pintu lemari es tersebut, berlari keluar rumah dan memanggil temannya. Bersama-sama mereka membukanya kembali dan makhluk itu berteriak ke arah mereka.
Beberapa hari kemudian, Jonathan seringkali berusaha untuk berkomunikasi dengan makhluk itu dan begitu juga sebaliknya. Ia mencoba untuk memberi makan, tetapi ia menolak semua makanan. Kecuali, minum air. Kelihatannya lebih baik bagi makhluk itu berada di dalam kulkas! Pada hari kesembilan, Jonathan baru tiba di rumahnya dan menemukan sejumlah van dan mobil yang diparkir sekitar rumahnya. Berikutnya ia menemukan rumahnya dimasuki orang dan milik pribadinya telah dicuri. Tembok rumahnya telah hancur terbuka, papan lantainya terbongkar, perabotannya berantakan, dan garasinya terjarah.
Pintu garasi telah terlepas dari tembok dan tergeletak dalam tumpukan. Kulkas dan makhluk itu telah hilang. Khawatir atas kehidupan mereka, Jonathan dan temannya Gary memutuskan untuk melarikan diri. Mereka berdua mengaturnya dengan bergantung pada beberapa gambar, video dan bukti-bukti lainnya atas kejadian tersebut. Beberapa dari benda itu mereka berikan pada teman mereka yang ketiga, Dolly. Mereka meninggalkan Seattle pada hari itu juga dan pergi dengan arah yang berbeda. Sejak itu, kemudian Jonathan Reed bersembunyi, hidup di persembunyian dengan pertolongan teman teman jauhnya dan memberitahukan orang-orang bahwa ia memiliki hubungan dengan Alien.
Mengenai alien itu sendiri, menurut Reed, mempunyai tingginya sekitar 4,5 kaki atau 135 cm dan memiliki berat 25 Kg. Pakaiannya berwarna hitam, sepotong bahan ketat yang menutupi kaki dan tangannya. Bahan yang melindungi tapak kakinya lebih keras daripada bagian yang lainnya. Kulitnya padat dan tanpa bulu. Berwarna agak kemerahan setelah dilukai dan lebih berwarna coklat terang setalah kulitnya sembuh kembali. Tangannya memiliki lima jari dan agak besar untuk ukuran makhluk – makhluk tersebut. Jarinya dapat merasakan melalui sarung tangan yang hanya mempunyai tiga bagian pemisah. Tidak ada tanda-tanda organ seksual.
Jonathan mencoba untuk memotong pakaiannya beberapa kali. Pertama kali seperti terlihat mengalir untuk menyatu kembali layaknya cairan, dalam waktu satu atau dua detik. Kedua kalinya ia memotong, hal yang sama terjadi lagi. Ketiga kalinya pakaian itu melilit di sekitar pisau bedahnya dan tidak membiarkannya untuk memotong. Beberapa orang berspekulasi bahwa pakaian itu merupakan penggunaan dari beberapa bentuk nanoteknologi. Sepertinya pakaian tersebut menggunakan sebuah aturan dalam proses pemulihan makhluk itu. Juga sangat mungkin bahwa pakaian itu menambah kekuatan makhluk tersebut.
Mengenai benda berupa obelish hitam yang diperkiraan sebagai kendaraan makhluk itu, Jonathan Reed mengatakan bahwa benda itu agak asimetris. Panjangnya sekitar sembilan setengah kaki (hampir 3 meter). Bagian depan berbentuk bujur sangkar putus dengan sudut-sudut yang bundar. Jonathan melukiskan permukaannya yang hitam kelihatan seperti batu dengan kedalaman tertentu. Jika disentuh terasa dingin seperti es kering. Benda itu menyebabkan tangan Jonathan terbakar saat menyentuhnya.
Objek itu mengeluarkan suara deruman sumbang dengan perlahanlahan, sampai Jonathan secara tak sengaja jatuh kedalamnya pada saat ia melakukan pemeriksaan. Suaranya kemudian menjadi sangat harmonis dan menyenangkan. Objek itu sepertinya menyerap semua suara yang ada disekitarnya. Ini mengganggu video kamera. Jonathan membersihkan tanaman-tanaman dari bawah pesawat itu dengan tongkat dan merasakan perlawanan yang aneh “Seperti bergerak melalui sirup gula kental”. Waktu juga sepertinya mengalami distorsi pada daerah sekitar objek tersebut.
Jonathan menemukan sebuah alat dekat tubuh makhluk itu sesaat setelah perjumpaannya. Benda itu diduga berasal dari lengannya yang terjatuh pada saat ia berkelahi dengan anjingnya, Suzy, atau ketika Jonathan memukulnya hingga jatuh. Ia menjulukinya sebagai “Link Artifact”. Jonathan menduga benda itu adalah sebuah kontrol atau penghubung antara alien dengan Obelisk.
Sumber inspirasi dari majalah ufo indonesia (Info Ufo)
Coba, ambil DNA nya kemudian diteliti.
BalasHapusDulu kakek nenek jaman belum merdeka sering melihat piring terbang yg terbang rendah dan bercahaya waktu matahari mau tengelam (magrib) kukira itu hanya isapan jempol (wonosobo)
BalasHapus