4 Ramuan pemanas untuk mengobati badan

4 Ramuan pemanas untuk mengobati badan
Sesungguhnaya manfaat daripada mengompres dengan obat pemanas ini, walaupun diambil dari ramuan yang memanaskan, akan tetapi disitu banyak mengandung unsur yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Paling tidak, dapat mengurangi rasa nyerinya dan mengandung uap lembab. Mengenai masalah ini, kami masukan dalam kategori pengobatan dengan air.

1. Obat pemanas dari kentang
Aadapun caranya, cukup dengan mengupas kentang, lalu dimasak dengan air sampai matang, kemudian diangkat dari air dan letakan pada kain katun yang sudah dibentangkan. Selain itu, kain dilipat dan kentang yang ada di dalamnya dihaluskan dengan cara ditekan dengan tangan atau alat penumbuk sampai halus seperti adonan. Setelah itu, letakkan pada bagian anggota yang ingin diobati dan kuatkan dengan memberi kain lagi untuk diikatkan pada bagian anggota badan tersebut.

Obat pemanas seperti itu, memang dapat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit rematik, baik rematik persendihan maupun rematik otot. Walaupun demikian, tidak diperkenankan untuk mengobati gangguan pada persendian, kecuali sesudah lewat tiga hari, agar tidak menambah pendarahan bagian dalam. Jadi, gangguan yang demikian itu perlu diobati dengan pembalut dingin terlebih dulu. Sebagaimana yang telah diterapkan sebelumnya.

2. Mengobati dengan biji rami
Kegunaan daripada biji rami ini, kebiasaannya dimanfaatkan untuk obat luar yang dapat memanaskan badan pada daerah-daerah tertentu dan dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tertentu pula. Umpamanya sakit pada lubang hidung, sakit gigi, gangguan pada telinga bagian dalam, bisul, dan bisul yang berkumpul pada salah satu daerah badan.

Adapun caranya, ambil biji rami secukupnya, lalu tuangkan ke dalam air, kemudian diaduk terlebih dahulu sampai menjadi adonan yang rekat sekali. Setelah itu, dituangkan pada kain katun atau ke dalam kantong kecil, kemudian dilipat dan diletakkan pada badan yang sakit, sebagaimana tata cara mmbuat obat luar yang terbuat dari kentang.

Meskipun begitu, ia dapat dilepas dan diulang, bila diperlukan. Sedangkan jangka waktu melakukannya, cukup antara 15-20 menit. Kadang-kadang seseorang memanfaatkan suhu panas dari biji rami dengan cara meletakkan tempat yang sudah diisi biji tersebut, kemudian dimasukkan ke air panas yang masih dia atas api (kompor).

Hendaklah diperhatikan! Bahwa tidak diperbolehkan merebus biji rami yang sudah direbus, akan tetapi diperbolehkan merebus kembali biji rami yang sudah dipergunakan.

3. Obat panas dari jerami avena sativa
Pengobatan seperti ini bermanfaat sekali untuk menyembuhkan rasa nyeri pada saat rematik. Adapun cara untuk membuatnya, ambil jerami avena sativa satu timba penuh, kemudian diletakkan pada kantong kecil, lalu kantong yang berisikan jerami itu diletakkan pada timba yang besar, kemudian diberi air yang sudah mendidih. Setelah didiamkan selama 5 menit, kantong tesebut diambil dan diperas dengan baik, diperas dengan menggunakan dua batang kayu, atau dengan alat penumbuk.

Sesudah diperas, lalu jerami yang ada pada kantong itu didatarkan seperti bantal kecil, kemudian letakkan pada anggota badan yang sakit dan ikat dengan kain katun, setelah itu diikat lagi dengan kain sutera. Apabila sesudah selesai diobati, maka anggota badan yang sakit tadi diusap dengan air dingin atau air hangat, lalu orang sakit boleh kembali ke tempat tidurnya dengan berselimut.

4. Obat penghangat dari susu yang dicampur cuka
Cara membuat obat penghangat dari susu yang dicampur dengan cuka, adalah sebagai berikut: Susu dan cuka diaduk sampai rata, sampai menjadi cairan yang menyatu, lalu dituangkan pada kain dengan ketebalan 2-3 mm. Dengan ketentuan kain tersebut sebelumnya sudah dicelupkan ke air dingin dan sudah diperas dengan baik, sebagaimana cara memeras yang bisa dilakukan. Sesudah itu, ditempelkan pada kulit, sebagaimana cara pengobatan yang lain.

Komentar