Tekanan darah tinggi yang naik ini, adalah sebagai gejala, bahwa di situ ada kekejangan pada saluran peredaran darah, sudah tentu apabila jantung sebagai pusat peredaran darah akan menjalankan fungsinya dengan baik, maka harus menembus saluran yang kejang itu dengan baik juga. Oleh karena itu, jantung perlu menambah banyak tenaga yang harus dikeluarkan.
Karena itu semua, maka jantung sudah layak diberi kesempatan untuk beristirahat, lebih-lebih pada saat tertimpa tekanan darah tinggi. Dengan begitu, berarti kita sudah dapat memberikan peluang untuk mengurangi beban yang diemban. Dengan cara seperti itu juga, kita dapat mengatur urusan kehidupan ini dengan tenang dan telah menghindari berbagai masalah yang membawa (mengakibatkan) kaget saraf badan.
Ketika itu pula, kita harus menghindari makan daging, menghindari garam dari makanan, menjauhkan bahkan membatasi cairan sedapat mungkin, tanpa merasakan rasa haus.
Sedangkan untuk menghindari (merawat) penyakit tersebut, kita harus sering berenang di dalam kolam air dan berjalan-jalan di atas rerumputan yang penuh dengan embun pagi. Kemudian, menuangkan air pada lutut, kedua tangan, kedua paha dan badan bagian atas. Disyaratkan, bahwa air yang dituangkan dalam keadaan dingin, dan daerah tersebut disiram secara bergantian.
Dalam keadaan cuaca yang dingin, kita harus merendam kaki dan kedua tangan dengan air panas dan dingin secara bergantian. Demikian pula, kita harus berupaya agar dapat merendam wajah dan mengenakan baju (pakaian) pada waktu malam serta pada waktu kita tidur di atas ranjang, harus mengenakan kaus kaki basah dan pembalutan dengan kain basah pada kedua betis.
Sumber inspirasi dari buku yang berjudul pengobatan dengan air.
Komentar
Posting Komentar