Insiden dan misteri pangkalan ufo di bulan

Bulan

Apakah  ada  sebuah “Pangkalan Alien” di Bulan? Semakin banyak orang muncul dengan kisah-kisah mengenai keberadaan Alien di Bulan. Kabar burung mengatakan bahwa “Pangkalan Bulan” mereka berada di sisi gelap bulan, sisi yang tidak pernah kita lihat dari Bumi. Pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa pendaratan ke Bulan dihentikan dan mengapa kita tidak mencoba untuk membangun sebuah Pangkalan Bulan. Kelihatannya seperti gagasan yang lebih baik dan lebih mudah daripada stasiun ruang angkasa terapung?

Menurut Neil Armstrong, para Alien tersebut memiliki sebuah pangkalan di Bulan dan menginginkan kita agar keluar dan menjauh dari Bulan. Milton Cooper, seorang Pejabat Intelijen Angkatan Laut mengatakan bahwa komunitas Intelijen menyebut Pangkalan Alien tersebut sebagai “Luna”. Para astronot Apollo seringkali diikuti UFO dalam perjalannya ke Bulan. Potret resmi NASA AS12- 497319 dengan jelas memperlihatkan sebuah UFO yang besar melayang-layang di atas seorang astronot yang sedang berjalan di Bulan. Kebijakan-kebijakan agensi pemerintah untuk tetap merahasiakan UFO dari masyarakat umum sudah terkenal dan telah didokumentasikan dalam berbagai buku yang ditulis oleh para ahli astronomi yang terkenal seperti J. Allen Hynek (yang menyelidiki UFO untuk Pasukan Angkatan Udara

Amerika Serikat), Mayor Donald Keyhoe, Timothy Good (dalam bukunya Above Top Secret), dan banyak profesional lainnya. Seorang pakar yang sama sekali tidak diragukan dengan siapa kita mungkin ingin berkonsultasi adalah Christopher Kraft, yang adalah direktur pangkalan NASA di Houston selama misi-misi Apollo Moon, ketika ia mengungkapkan percakapan berikut ini “setelah” ia meninggalkan pekerjaannya di NASA : PARA ASTRONOT NElL ARMSTRONG dan BUZZ ALDRIN berbicara dari Bulan: “Itu adalah benda yang besar. Tidak, tidak, tidak… ini bukan ilusi optis. Tidak ada seorangpun yang akan mempercayai ini!”

Astronaut
KENDALI MISI (HOUSTON CENTER): “Apa… apa… apa? Apa yang sedang terjadi? Ada apa dengan Anda?” PARA ASTRONOT: “Mereka di sini di bawah permukaan.” KENDALI MISI: “Apa yang ada di sana? Hubungan terganggu… gangguan… kendali memanggil Apollo II.” PARA ASTRONOT: “Kami melihat beberapa pengunjung. Mereka berada di sana selama beberapa saat, mengamati peralatan.” KENDALI MISI: “Ulangi informasi terakhir Anda.” PARA ASTRONOT: “Saya mengatakan bahwa ada pesawat-pesawat ruang angkasa yang lain. Mereka berbaris di sisi lain dari kawah.” KENDALI MISI: “Ulangi… ulangi!”

PARA ASTRONOT: “Kami sebutkan orbita ini 625 ke 5 hubungan otomatis tersambung. Tangan saya gemetar dengan hebat saya tidak dapat melakukan apa- apa. Memfilmkannya? Tuhan, jika saja kamera-kamera ini merekamnya… kemudian apa?” KENDALI MISI: “Apakah Anda telah memfilmkan segala sesuatunya?” PARA ASTRONOT: “Saya tidak mempunyai film. Tiga bidikan pada piring-piring terbang tersebut atau apapun benda tersebut telah merusak filmnya.” KENDALI MISI: “Kendali, kendali di sini. Apakah Anda dalam perjalanan? Apakah kericuhan dengan UFO tersebut telah berlalu?”

PARA ASTRONOT: “Mereka telah mendarat di sana. Mereka berada di sana dan mereka sedang mengamati kami.” KENDALI MISI: “Cermin, cermin… apakah Anda telah menyiapkannya? PARA ASTRONOT: “Ya, cermin-cermin tersebut telah berada di tempatnya. Tetapi siapapun yang membuat pesawat-pesawat ruang angkasa tersebut pasti akan datang besok dan memindahkannya. Over and out.”

Di antara para ahli yang menceritakan mengenai kehidupan di Bulan dan penemuan para astronot adalah Farida Iskiovet (mantan penyelidik UFO untuk Presiden PBB), “Mr. English” (yang membuat potret SANGAT RAHASIA untuk NASA dan para astronot bulan), Komandan Mark Huber (mantan Agen Intelijen Angkatan Laut yang mengetahui banyak data amat rahasia), Sersan Willard Wannal (mantan Intelijen Angkatan Darat), Mayor Wayne S. Aho (mantan Intelijen Angkatan Darat yang menyerahkan penelitian UFO kepada Kongres), Dr. James Hurrah dari program ruang angkasa NASA, dan orang-orang lain dengan identitas rahasia.

Kecurigaan atau ketertarikan akan kehidupan di Bulan menarik perhatian masyarakat umum ketika pencipta radio (demikian dikatakan) Marconi Tesla mempublikasikan laporan percobaan percobaannya dalam mengirimkan sinyal radio ke Bulan dan mencoba menerima jawaban, yang ia benar-benar yakin terjadi. Setelah itu, ahli perbintangan Amerika, Inggris dan Perancis melaporkan cahaya yang bersinar-sinar dan bergerak dan bahkan kadang-kadang berkelap-kelip di Bulan selama tahun 1920an dan 1930an, seringkali dilaporkan di koran-koran lokal dan jurnal-jurnal ilmiah terbitan tahun-tahun tersebut yang seringkali dapat ditemukan di perpustakaan-perpustakaan besar.

Ketertarikan ini memuncak pada waktu seorang pakar yang dihormati dalam bidang fenomena udara, ahli perbintangan peraih Penghargaan Pulitzer John O’Neill, melaporkan kepada publik telah mengamati “jembatan” di Bulan yang nampaknya dibangun oleh makhluk yang cerdas. Ada saksi-saksi lain yang menyaksikan “jembatan” sepanjang dua belas mil yang dibangun tersebut karena jembatan tersebut tidak dilihat di tempat yang sama sebelumnya, dan kemudian dibongkar karena alasan-alasan yang tidak diketahui (apakah karena terlalu menyolok?). Penglihatan jembatan tersebut terjadi di awal tahun 1950-an.

Sebagian besar astronot Gemini dan Apollo mengakui bahwa mereka melihat UFO sementara mereka berada dalam orbit, terutama Gordon Cooper yang mengaku kepada masyarakat umum bahwa ia yakin bahwa pesawat-pesawat tersebut dikendalikan oleh makhluk- makhluk cerdas (kita telah melihat potret-potret UFOnya). James McDivitt juga memotret UFO sementara ia mengelilingi Bumi dan kita juga telah melihatnya. Salah satu misi kosmonot Soviet di tahun 1960an, dirancang untuk memecahkan rekor waktu dalam mengorbit, secara misterius dibatalkan tepat setelah pesawat mereka memasuki ruang angkasa. Peneliti-peneliti swasta dengan peralatan penerima radio yang kuat menyatakan bahwa para kosmonot Soviet diikuti ke dalam orbit oleh UFO, yang mengepung mereka dan mulai melambung-lambungkan mereka seolah-olah mereka sedang bermain bola dengan pesawat Soviet. Para kosmonot tersebut dilaporkan menjadi panik dan dengan segera dikirimkan kembali ke Bumi.

Selama tahun 1950an banyak UFO yang dilihat di atas Bumi ditelusuri sampai ke Bulan oleh stasiun-stasiun penelusur pemerintah yang terletak di komplek-kompleks rahasia di padang-padang gurun di Arizona dan Nevada serta di dalam basis-basis pegunungan di bawah tanah. KAMI MEMILIKI SELEMBAR POTRET YANG MEMPERLIHATKAN SEBUAH PESAWAT RUANG ANGKASA BERBENTUK PIRING YANG MELAYANG-LAYANG DI ATAS BULAN, diambil oleh seorang ahli perbintangan sipil. Sersan Willard Wannail, yang menyelidiki pendaratan-pendaratan UFO di Oahu sewaktu berada dalam Agen Rahasia  Angkatan  Darat, memperlihatkan kepada kami sebuah potret berukuran 8 kali 10 yang jelas detilnya yang memperlihatkan sebuah pesawat ruang angkasa berwarna keperakan yang melayang-layang tepat di atas daratan luas Bulan,

Diperkirakan berukuran sepanjang beberapa mil, dan dikatakan merupakan PESAWAT-KOTA yang dirancang untuk mengangkut ribuan orang antar sistem tata surya atau galaksi dan hidup selama periode waktu yang panjang dalam komunitas yang mengorbit yang mandiri. Di tahun 1950an dan 1960an semakin banyak cahaya yang bergerak, berkelap-kelip, serta yang tidak bergerak di Bulan yang dilihat oleh para ahli perbintangan sipil, biasanya di dalam kawah-kawah, bersama-sama dengan sebuah tanda salib bersinar-sinar yang misterius.

Pesawat ruang angkasa Soviet dan Amerika yang mengorbit di atas Bulan mulai memotret struktur-struktur misterius di Bulan yang untuk sementara disensor oleh NASA, tetapi berhasil didapatkan oleh peneliti-peneliti ilmiah seperti Fred Steckling yang menuntut bukti dari apa yang disebut “Agen Sipil” ini. Menakjubkan bagaimana NASA mengeluarkan potret-potret ini TANPA KOMENTAR! Banyak dari struktur-struktur tersebut yang hanya dapat dilihat apabila potret-potret tersebut dibesarkan ke dalam ukuran yang jauh lebih besar.

Pesawat  ruang  angkasa Amerika Serikat RANGER II memotret lebih dari 200 lembar potret yang memperlihatkan kawah- kawah bulan dengan kubah-kubah di dalamnya. Kubah-kubah ini bukanlah hal yang baru. Mereka dilaporkan dalam media masa oleh para ahli perbintangan Perancis kurang lebih 48 tahun sebelumnya. 33 lembar potret kubah Bulan dari Lunar Orbiter 2 diterbitkan tanpa komentar, di Washington D.C., di tahun 1967. Pada tanggal 1 Juni 1966, NASA telah mengakui kepada media masa bahwa para astronot telah melihat UFO, setelah itu berkontradiksi dengan pernyataan mereka sendiri, menyangkalnya. (Siapapun yang menyimpan semua pernyataan resmi mengenai UFO dari agen-agen akan menemukan banyak pernyataan yang saling berlawanan yang membuktikan adanya penutup-nutupan).

Hal tersebut tidak menghalangi Astronot Gordon Cooper dari mengeluarkan pernyataannya kepada publik, “Saya meyakini adanya kehidupan di luar bumi karena saya melihat pesawat ruang angkasa” (pada orbit Gemininya yang ke-16). Ada juga potret-potret ‘Puncak-puncak Blair’ yang diambil oleh satelit-satelit di Bulan menunjukkan puncak-puncak aneh yang disimpulkan membentuk pola-pola geometris yang sempurna. Puncak-puncak putih yang tinggi menyerupai monumen Washington tersebut dipotret di permukaan bulan, bersama dengan jalan atau jalur lurus yang misterius yang memotong menembus kawah, bukit, lembah, dan puncak-puncak batu karang tanpa satu belokanpun. Sebagian dari kubah-kubah tersebut memiliki sinar yang berkelap-kelip.

Beberapa lembar potret NASA menunjukkan objek-objek panjang berbentuk cerutu yang didaratkan di Bulan, yang kemudian tinggal landas dalam potret-potret lainnya. Ada juga sebuah objek yang menyerupai piramid di sisi gelap. SISI GELAP selalu tersembunyi dari mata dan teleskop kita di Bumi, suatu tempat yang sangat sempurna bagi para alien untuk membangun stasiun ruang angkasa rahasia yang tersembunyi. Kurangnya lapisan atmosfer bukanlah suatu masalah untuk mengelilingi kubah-kubah tersebut dengan lingkungan buatan, yang bahkan diakui NASA bahwa para ilmuwan kita memiliki teknologi (tetapi tidak milyaran dollar) untuk membangun, basis-basis bawah tanah dengan sirkulasi udara buatan seperti yang dimiliki pihak militer kita di Bumi.

Astronot Edgar Mitchell secara pribadi mengatakan kepada Farida Iskiovet, dari Departemen Urusan Antarplanet, bahwa ia melihat sebuah UFO di Bulan. Di tahun 1978 seorang misterius yang tinggi, kekar, orang berpenampilan khas seorang agen pindah ke Maui, beridentitas sebagai Mr. English. Ia mempunyai akses menuju yang AMAT RAHASIA dari NASA, dan melaporkan bahwa ia adalah staff fotografer dari para astronot Apollo, telah memotret puing-puing dan tubuh-tubuh dari cakram terbang alien di hanggar rahasia Angkatan Udara Texas, dan telah melihat sebuah pesawat ruang angkasa yang tidak teridentifikasi selama ia bersama-sama dengan para astronot. Ia menukar data UFO dan mengakui bahwa para astronot telah melihat pesawat ruang angkasa di Bulan adalah benar!

Ada laporan yang tidak terkonfirmasi bahwa pada waktu Buzz Aldrin membuka pintu setelah mendarat di Bulan, ia segera melihat makhluk beradab yang transparan yang sedang memandangnya di luar. Selamat datang di Bulan? Direktur NASA Kraft menambahkan bahwa ada frekuensi radio pemerintah dan swasta rahasia antara Bulan dan Kendali Misi yang menangkap percakapan misterius selama dua menit. Untuk membuktikan kebenarannya, ratusan operator radio sipil yang independen dengan peralatan VHF yang kuat secara terpisah melaporkan telah mendengar pesawat ruang angkasa AME melaporkan dari para astronot Apollo!

Operator-operator radio Soviet juga menerimanya dan menyebarluaskannya di Moskow. Satu lagi pesan radio yang misterius dari Bulan diudarakan di stasiun televisi pemerintah di Perancis hanya satu kali sebelum pesan tersebut disensor setelah pesan tersebut bocor ke masyarakat. Hubungan tersebut nampaknya jelas terjadi dalam bahasa alien. Pakar sejarah dan penulis Perancis yang terkenal Robbert Charroux mempublikasikan hubungan yang telah dilarang di Amerika Serikat tersebut. Pesan tersebut beralasan dari astronot Worden yang mengirimkannya kepada NASA, dan para pakar bahasa belum mampu menterjemahkan pesan tersebut.

Meskipun demikian, siaran Stasiun Radio Pemerintah dari Bulan berikut ini tidak disensor: “Struktur-struktur kubah tersebut terisi sebagian. Retakan-retakan telah memasuki struktur- struktur tersebut sebelum mereka dibangun atau kubah-kubah tersebut lebih muda daripada dasarnya. Daerah tersebut berbentuk oval atau lonjong.” Apakah kubah-kubah dan struktur-struktur yang dibangun ini? Stasiun radio pemerintah Apollo menyiarkan dari Bulan juga menggunakan istilah dan kata-kata “KERLAP-KERLIP CAHAYA”, “BANGUNAN-BANGUNAN”, “JALAN”,  “JALUR”,  dan “BALOK-BALOK BESAR”.

Pada waktu para reporter berita menanyakan istilah-istilah ini kepada pejabat-pejabat program ruang angkasa, dengan konyol mereka diberitahu bahwa ini adalah penggunaan  istilah  untuk pembentukan geologis. Meskipun demikian, ilmuwan“yang mengajarkan geologi kepada para astronot”, mengakui bahwa ia benar-benar dibingungkan oleh istilah-istilah tersebut. Pakar geologi ini, Farouk El Bez mengakui hal yang menentukan ketika ia mengatakan, “Tidak setiap penemuan telah diberitakan”. Pada waktu para reporter berita bertanya kepadanya mengenai cahaya yang berkerlap-kerlip, Mr. Bez menjawab, “tidak diragukan lagi, hal itu bukan proses alami.”

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa tidak ada astronot yang dikirimkan ke bulan sejak tahun 1973? Mengapa program Bulan tiba-tiba diakhiri setelah begitu banyak sukses besar yang dipublikasikan? Apa logikanya? Mengapa para ilmuwan dan juru bicara NASA di tahun 1960an membual mengenai bagaimana mereka akan mendirikan basis-basis ruang angkasa, kegiatan pertambangan, dan koloni-koloni di Bulan di tahun 1980an merubah rencana mereka? Alasan yang masuk akal adalah kurangnya uang dari Kongres, tetapi hanyalah alasan. Program Apollo hanya membutuhkan kurang dari satu persen dari dana!

Mempertimbangkan milyaran dollar yang dihabiskan untuk PERTAHANAN, keuntungan militer dengan memiliki sebuah basis di Bulan akan besar sekali. Mengapa para pejabat ruang angkasa Amerika di tahun 1950an sampai 1960an begitu takut bahwa Soviet akan mengalahkan Amerika ke Bulan untuk mendapatkan keuntungan militer. Jadi mengapa mengambil risiko ancaman yang begitu besar dengan meninggalkan penerbangan-penerbangan ke Bulan? Dan mengapa para kosmonot Soviet TIDAK PERNAH mendarat di Bulan?

Mungkinkah bahwa para penduduk lokal Bulan telah mengusir kita dari dunia mereka karena takut bahwa orang-orang Amerika akan menguasai Bulan seperti yang dilakukan terhadap orang-orang Meksiko di padang-padang gurun Amerika Serikat, orang Hawai, dan budaya-budaya lainnya. NASA disebarkan kepada masyarakat umum sebagai organisasi sipil, tetapi benarkah demikian? NASA didanai oleh pemerintah yang mengendalikan kebijakan-kebijakan  dengan tekanan-tekanan ekonomi. Para direktur dan astronot NASA secara tradisional adalah mantan pejabat militer yang menerima pensiun militer, banyak yang memiliki saham atau posisi dalam industri pertahanan sebagai orang-orang sipil. 

Pada waktu berada dalam kemiliteran mereka diambil sumpahnya dalam kerahasiaan mengenai UFO, berada di bawah undang-undang kerahasiaan UFO seperti JANAP-146, The Code of Federal Regulations bab 14 ayat 1211, dan undang-undang kemiliteran lainnya yang menuntut kerahasiaan UFO untuk seumur hidup. Hukumannya adalah denda maksimal $10,000 serta hukuman penjara selama 10 tahun, gangguan yang terus menerus, dan pemindahan atau pengurungan ke stasiun-stasiun militer yang jauh dan terpencil. 

Selama dalam dinas mereka yang berbicara terlalu banyak mengenai UFO akan dibawa ke pengadilan, diturunkan pangkat dan gajinya, dan dikeluarkan secara tidak hormat, dan dalam pensiun mereka bisa kehilangan semua keuangan pensiun dan tunjangan kesehatan termasuk pendapatan mereka. Perhatikan bahwa para astronot yang berbicara mengenai UFO semuanya berasal dari jaman sebelum pendaratan APOLLO di Bulan untuk pertama kalinya (1969) sebelum diberlakukan tembok kerahasiaan dan selama tahun- tahun di mana NASA secara umum mengakui penglihatan-penglihatan UFO. Mengapa NASA tiba-tiba merubah kebijakan publiknya?

Apakah Apollo yang berorbit mengelilingi Bulan yang mengirimkan potret-potret mengenai kegiatan pertambangan, kubah-kubah, jalan-jalan, sebuah piramid, sebuah stasiun ruang angkasa (bernama Luna) dan danau-danau di sisi gelap Bulan yang tersembunyi? Apakah mereka benar-benar mengkhawatirkan kemungkinan serangan alien dari basis tersebut serta takut masyarakat akan panik? Apakah terlalu memalukan untuk mengakui bahwa milyaran dollar uang pembayar pajak yang digunakan untuk program ruang angkasa sebagian besar terbuang percuma karena tujuan utama adalah untuk menguasai Bulan dan kita diusir dari dunia tersebut karena “kita mengacau?” Tidak ada pejabat yang akan mengakui bahwa mereka adalah orang-orang yang melakukan korupsi yang ada dalam berita utama, setelah dikatakan demikian oleh para alien!

Yang pasti, jika alien memang telah datang ke bumi, sudah tentu mereka juga akan menjelajahi bulan dan planet-planet lain. Dan justru merupakan hal yang aneh apabila mereka tidak melakukan penelitian di sana pula serta membangun pangkalan di sana. Bulan adalah tempat yang sangat strategis untuk mengamati bumi.

Komentar