Ketika kita ingin melakukan perjalanan jauh atau touring, selain menggunakan motor. Mobil menjadi pilihan lain yang biasa digunakan untuk berpergian. Tentu saja mobil kesayangan perlu dipersiapkan sebelum diajak menggit aspal, apalagi dalam jarak yang cukup jauh. Konvoi yang melibatkan banyak kendaraan mobil mengandung resiko lebih tinggi, jadi buatlah konvoi besar semakin aman, nyaman dan tetap sopan (safety riding). Safety Riding adalah cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.
Menikmati indahnya panorama dataran tinggi bersama komunitas adalah hal menarik yang mampu mengusir kejenuhan. Konvoi menggunakan kendaraan sejenis dalam menaklukan tanjakan tentu memberikan sensasi tersendiri. Agar melakukan perjalanan touring dengan lancar, persiapan matang patut dilakukan, termasuk memeriksa cairan pada kendaraan. Selain bahan bakar, cairan lain seperti pelumas mesin, oli transmisi, minyak power steering, minyak rem, dan minyak kopling juga harus selalu diperhatikan. Cairan tersebut turut melancarkan proses mekanik dan pembakaran yang terjadi pada kendaraan.
Oleh sebab itu, sebelum touring atau konvoi bersama komunitas, alangkah baiknya memastikan oli mesin dalam kondisi layak pakai dan memiliki volume yang dianjurkan pabrikan. Dengan mengecek oli secara berkala dan tetap menjaga kualitas oli dalam keadaan baik dan bersih, proses pembakaran dapat berjalan maksimal sehingga mesin menghasilkan tenaga besar. Parameter sebuah pelumas, yang biasanya ditandai dengan "SAE" amat dibutuhkan agar mesin bekerja maksimal. Dengan menggunakan pelumas mesin sesuai anjuran pabrik, selain mobil menjadi awet tentu akan membuat kendaraan terasa nyaman meski harus mengarungi medan berat.
Begitu pula dengan oli transmisi. Cairan ini juga memengaruhi performa kendaraan dan kenyamanan berkendara. Oli transmisi yang kurang baik dan tidak sesuai dapat menyebabkan mobil sulit melaju pada saat-saat awal. Selain itu, saat terjadinya pergantian gigi, persneling sulit dioperasikan sehingga mobil terasa menyentak. Cairan power steering juga harus selalu dipantau. Cairan ini berperan terhadap fungsi power steering, yakni terkait handling kendaraan. Dengan power steering yang baik, kita dapat mengoperasikan stir dengan nyaman.
Jika terdengar suara aneh ketika mobil berbelok, atau kemudi terasa keras saat bermanuver, ini dapat disebabkan salah satunya cairan power steering yang kurang baik, atau berada di bawah volume yang dianjurkan. Nah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama konvoi, periksa tangki minyak power steering. Membiarkan minyak power steering dalam kondisi minim dan habis dapat menyebabkan kerusakan pada pompa power steering dan komponen kemudi lainnya. Memeriksa kondisi minyak rem juga patut dilakukan ketika ingin melakukan perjalanan jauh. Tak sedikit kecelakaan lalu lintas disebabkan rem blong. Resiko rem blong dapat diminimalkan dengan memeriksa sistem pengereman, termasuk kondisi minyak rem.
Biasanya mobil yang jarang dilakukan pengecekan adalah kendaraan yang kebanyakan hanya digunakan dalam kota saja. Justru inilah yang seharusnya jadi prioritas. Mengingat dalam kondisi perkotaan, biasanya mesin kebanyakan digunakan dalam kondisi stop & go. Sehingga tidak jarang ditemui mobil yang tiba-tiba mogok karena sang pemakainya terbiasa menggunakan kendaraan untuk jarak pendek saja. Sebaiknya anda memperhatikan peforma mobil dengan baik dan dilakukan oleh Teknisi bengkel agar pengecekkan menyeluruh terhadap mobil anda.
Komentar
Posting Komentar