SDM sebagai kunci perkembangan bisnis

Bisnis

Kesuksesan bisnis diukur dengan pencapaian profit melalui melalui pertumbuhan revenue yang tinggi dan pengolahan biaya yang optimal. Peranan HR dalam keduanya sangatlah penting. Menyediakan sumber daya manusia yang kompeten guna mendukung pencapaian bisnis organisasi dengan menjaga aspek biaya seoptimal mungkin merupakan salah satu nilai strategis yang harus dimainkan oleh HR.

Untuk menjalankan peran ini, HR harus memiliki kompetensi yang mumpuni. RBL Consulting yang didirikan oleh Dave Ulrich, partner global GML Performance Consulting, melakukan beberapa riset di area ini untuk mengidentifikasi kebutuhan kompetensi yang penting untuk mendorong HR menjadi true business partner dalam organisasi.

Membangun kompetensi HR perlu dimulai dari tiga kompetensi yang lebih terkait dengan bisnis, yaitu strategic positioner, credible activist, dan paradox navigator. Strategic positioner merupakan kompetensi yang terkait dengan peran HR dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang diinginkan organisasi dengan membantu terbangunnya keunggulan kompetitif.

Kompetensi selanjutnya adalah kompetensi HR menjadi Credible Activist. Kompetensi ini dibutuhkan HR untuk menjadi trusted advisor. HR tidak akan dapat berfungsi dengan baik jika HR tidak mendapatkan kepercayaan dari pimpinan organisasi dan karyawan sebagai partner yang bisa dipercaya.

Kompetensi paradox navigator membangun kapabilitas HR untuk dapat secara dinamis memberikan kontribusi kepada organisasi mengikuti kondisi organisasi. Pelaku HR pasti menyadari bahwa mengelola SDM di kondisi organisasi kesulitan finansial sangat berbeda dengan harapan ideal pengelolaan SDM yang membutuhkan investasi. Fleksibilitas HR dalam menghadapi realita ini merupakan salah satu kompetensi penting untuk menjadikan HR sebagai business partner.

Adapun enam kompetensi lainnya merupakan kompetensi yang berhubungan langsung dengan proses-proses inti di pengolaan SDM yang tentunya harus dibangun di atas tiga kompetensi sebelumnya. Keenam kompetensi tersebut adalah: compliance manager, analytics designer & interpreter, technology & media integrator, culture & change champion, human capital curator dan total rewards steward. Mari kita bahas satu per satu.

Compliance manager adalah kompetensi yang penting untuk menjaga profil risiko organisasi dalam hal ketenagakerjaan. Berbeda dengan kompetensi analytic designer & interpreter yang kompetensi ini membangun kapabilitas untuk dapat berperan dalam pengambilan keputusan berbasis data dan fakta. Kompetensi technology & media integrator juga tidak kalah pentingnya karena proses bisnis dan membangun relasi tidak lagi dapat dipisahkan dari aspek penggunaan teknologi dan media, terutama teknologi komputer dan internet. Ketiga kompetensi ini merupakan kompetensi yang berfokus pada membangun fondasi dasar bagaimana proses pengolaan SDM akan dijalankan.

Tiga kompetensi berikutnya merupakan kompetensi yang berfokus pada optimalisasi SDM di dalam organisasi. Dimulai dari kompetensi culture & change champion yang dibutuhkan untuk membangun komitmen karyawan terhadap organisasi dan memastikan budaya organisasi menjadi perekat. Tentunya karyawan yang berkomitmen saja tidaklah cukup, tetapi setiap karyawan perlu ditempatkan dan dikembangkan dengan optimal untuk mendukung tujuan organisasi. Inilah peranan dari kompetensi human capitol curator. Kompetensi ini berfokus pada memastikan bahwa setiap proses HR yang dilakukan selaras dengan kebutuhan organisasi dan memberikan dampak positif. Sementara itu, kompetensi total rewads steward berperan untuk membangun performance culture yang mendorong peningkatan kesejahteraan karyawan yang tentunya berpengaruh pada retensi karyawan.

Kesembilan kompetensi ini berdasarkan hasil riset HR Global Competency Study merupakan kompetensi yang perlu dibangun oleh setiap pelaku HR yang ingin menjadi true business partner untuk organisasi mereka masing-masing. Mempelajari kompetensi ini tentunya perlu menjadi prioritas pengembangan untuk setiap pelaku HR. Progam HR business partner merupakan salah satu program yang jarang ditemukan. GML Performance Consulting bekerja sama dengan RBL Consulting akan mengadakan workshop HR business partner yang merupakan workshop pertama yang diadakan di Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi pelaku HR di Indonesia untuk dapat belajar lebih banyak mengenai bagaimana menjadi the true HR business partner.

Komentar