Sebenarnya manusia bisa menjelajah antar bintang

Pesawat luar angkasa

Manusia diberi otak dan akal pikiran untuk bisa berfikir, bagaimana, cara, apakah bisa, dan lain-lain. Contohnya, berfikir bagaimana cara menciptakan alat, kendaraan, atau cara melakukan sesuatu agar keinginan manusia bisa tercapai. Maka dari itu, manusia diberi kelebihan oleh Allah yaitu akal dan pikiran agar bisa digunakan untuk sebaik-baiknya dan bisa bermanfaat untuk orang lain. Tergantung manusianya juga, apakah akal pikirannya digunakan hal yang baik atau yang buruk.

Alam semesta yang sangat luas yang memiliki miliaran bintang-bintang dan planet-planet di luar angkasa. Apakah manusia bisa menjelajahi antar bintang di alam semesta yang luas ini? Jawabannya bisa, karena di dalam al'quran sudah dijelaskan. Berikut ayat dan artinya:

 يَامَعْشَرَ الْجِنِّ وَاْلإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ فَانفُذُوا لاَتَنفُذُونَ إِلاَّ بِسُلْطَانٍ

Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatannya. (QS. Ar-Rahman : 33)

Inilah info dari berbagai sumber tentang manusia di luar angkasa, konon:

 - Terbangnya kosmonot Yuri Gagarin ke angkasa pada 12 April 1961 memulai misi panjang manusia menembus langit. Gagarin mengorbit selama 108 menit sekaligus melambungkan keinginan manusia untuk menaklukkan luar angkasa.
- John Glenn, memegang rekor sebagai orang Amerika Serikat pertama yang berada di orbit saat ia terbang selama 88 menit pada tahun 1962.
- Manusia termuda di antariksa, Kosmonot Uni Soviet, Gherman Titov,
- Manusia terlama di ruang angkasa secara berturut-turut, Kosmonot Uni Soviet Valery Polyakov
- Manusia paling singkat di luar angkasa, Alan Shepard mengorbit selama 15 menit pada ketinggian 185 kilometer sebelum akhirnya menyentuh Samudera Atlantik. Pada misi berikutnya, Shepard mendarat di permukaan bulan.
- Manusia paling jauh dari bumi, James A. Lovell, John L. Swigert dan Fred W. Haise misi Apollo 13 yang berada sejauh 400.171 kilometer dari bumi.

Sudah jelas sekali bahwa Allah menantang manusia dan jin untuk melintasi langit jika memiliki kekuatan. Kecuali dengan kekuatan, kekuatan yang dimaksudkan adalah ilmu. Jika manusia memiliki ilmu, maka sudah dipastikan bisa menjelajahi langit di luar angkasa. Manusia dengan akal pikirannya yang memiliki ilmu, dapat menciptakan teknologi membuat pesawat ruang angkasa untuk menjelajah antar bintang. Dan bisa juga membuat koloni di planet lain untuk tempat tinggal jika planet tersebut mendukung kehidupan, seperti memiliki oksigen serta air yang cukup.

Jika melakukan menjelajah antar bintang, sangat menarik dan pasti penuh mendapatkan pengalaman-pengalaman yang menyenangkan atau pun mengerikan. Pengalaman perjalanan antar bintang yang menyenangkan, seperti bisa melihat bintang-bintang yang indah serta melayang di dalam kapal karena gravitasinya enol. Terus pengalaman yang mengerikannya, kita bisa melihat asteroid-asteroid di langit yang melayang, pasti akan takut jika kapal menabrak asteroid tersebut lalu ada yang bolong badan kapalnya dan oksigen di dalam kapal bocor. Itu mengerikan sekali karena bisa menyebabkan kematian. Seram ya..

Butuh teknologi canggih membuat kapalnya agar bisa menghindari asteroid-asteroid berbahaya yang menghantam kapal. Di dalam kapal harus di beri tanaman-tanaman dan cahaya lampu, agar oksigen dan karbondioksida bisa stabil karena manusia menghirup oksigen dan tanaman menghirup gas karbondioksida lalu mengeluarkan oksigen. Tujuan diberi tanaman tersebut untuk pertukaran udara, kan manusia bernapas pakai oksigen.

Melakukan perjalanan antar bintang pun tidak luput dari bekal makanan untuk hidup. Maka dari itu, di dalam kapal harus disediakan sayuran-sayuran hidroponik dengan teknologi canggih. Dan juga disediakan teknologi mendaur ulang air kencing, di Amerika sudah ada teknologi tersebut. Nah, setelah itu mulai melakukan perjalanan ke luar angkasa dan harus memiliki nyali dan mental yang kuat karena di luar angkasa sangat berbahaya.

Agak seram dan takut juga kalau melakukan petualangan di luar angkasa. Menurut saya, saya takut kalau kehabisan oksigen atau oksigennya bocor, entah kapalnya tergores oleh benda asing lalu bocor, wah bisa-bisa heboh dan takut kalau itu terjadi. Terus juga yang saya takutkan yang lainnya adalah kaca kapal pecah, entah terbentur oleh benda asing atau asteroid besar, waduh mengerikan sekali. Itulah risiko jika di luar angkasa. Berita dari NASA juga ada yang kejadian seperti itu.

Konon, lihat info dari berbagai sumber bahwa pesawat penjelajah antar bintang itu sebenarnya sudah ada, namun disembunyikan oleh pihak luar dengan alasan keamanan. Kenapa ya, mungkin saja takut terjadi perang antar bintang di ruang angkasa atau mungkin alasan yang lainnya. Seperti pesawat UFO, UFO itu buatan manusia, bukan pesawat alien yang diyakini oleh kebanyakan orang-orang. UFO itu pesawat canggih dalam medan apa pun. Kecepatannya juga cepat sekali seperti kilat.

Konon, lihat info dari berbagai sumber internet bahwa planet mars itu berwarna biru cerah, bukan berwarna merah yang ada di dalam pelajaran sekolah. Dan juga sudah ada koloni di planet mars yang ditempati oleh manusia dengan misi rahasia.

Jika di Indonesia sudah punya pesawat penjelajah antar bintang, beranikah anda melintasi ruang angkasa yang penuh tantangan?

Semoga saja suatu saat nanti Indonesia bisa menciptakan pesawat ruang angkasa sendiri karya anak bangsa dengan didukung oleh pemerintah. Namun, yang bikin sedih, kebanyakan orang-orang pintar di Indonesia tidak dipakai, malah dipakai di luar negeri dan bekerja di sana.

Komentar