Tuhan menciptakan sumber daya alam di bumi ini gratis untuk manusia tanpa bayar. Jadi, kelola dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai ada kerusakan. Jika ada kerusakan di bumi ini, perbaikilah karena tuhan sangat mencintai keindahan. Namun, apa daya, bumi kita injak ini sudah semakin parah dan rusak oleh keserakahan manusia, haus kekuasaan, yang tidak pernah puas. Di mana-mana, rakyat kecil yang selalu menjadi korban. Contohnya kebutuhan bahan bakar minyak, yang lambat laun semakin mahal. Apalagi kalau sudah langka atau dibatasi minyaknya, sangat merepotkan bagi rakyat kecil.
Kebutuhan bahan bakar di dunia ini sangat dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup dan beraktifitas sehari-hari. Minyak bumi dan gas merupakan kebutuhan wajib bagi manusia untuk berbagai keperluan sehari-hari seperti menjalankan kendaraan dan memasak. Manusia tidak akan lepas dari kebutuhan energi atau bahan bakar dalam kehidupannya. Dari manusia di zaman batu pun tetap membutuhkan energi, seperti api yang menyala dari gesekan kayu, untuk memanggang hasil hewan buruan.
Zaman sekarang kebutuhan energi semakin meningkat karena populasi manusia di dunia ini semakin bertambah banyak. Seperti penggunaan kendaraan, baik mobil atau pun motor sudah semakin banyak dan bahan bakar pun harus semakin terpenuhi banyak. Sekarang penduduk bumi sudah miliaran manusia dan kebutuhan energi pun harus terpenuhi dengan cukup. Maka dari itu, kebutuhan energi yang paling banyak digunakan oleh manusia adalah minyak bumi dan gas. Makin banyak penduduk manusia, makin banyak energi bahan bakar yang dibutuhkan, dan makin banyak pula polusi asap yang dapat merusak kesehatan manusia itu sendiri.
Maka dari itu, harus ada pengganti bahan bakar fosil yang ramah lingkungan. Sangat banyak sekali jumlah persediaan energi alternatif di bumi ini yang harus dikelola dengan baik. Lalu di alam semesta ini juga sebenarnya banyak energi alternatif. Manusia perlu banyak penelitian dan menerapkan energi alternatif yang ramah lingkungan supaya bumi tidak tercemar dan rusak. Banyak investor minyak bumi yang telah tertanam, namun efeknya bumi semakin rusak dan pencemaran polusi asap.
Asap di mana-mana bertaburan di udara yang dikeluarkan oleh asap kendaraan yang sangat mengganggu kesehatan manusia, seperti bahaya sesak napas, yang lebih parah jika terkena penyakit kanker. Itulah yang harus dipikirkan agar energi alternatif yang ramah lingkungan bisa diterapkan tanpa merusak bumi. Maka dari itu, kelola dan terapkan lah energi alternatif untuk selamatkan planet bumi ini untuk anak cucu kita nanti.
Inilah 3 wujud nyata dari energi alternatif untuk kendaraan:
1. Energi alternatif berbentuk biotik
Energi alternatif yang berasal dari makhluk hidup seperti kotoran hewan dan tumbuhan. Kotoran hewan bisa dikelola menjadi energi alternatif. Butuh proses pengelolaan yang panjang agar bisa digunakan untuk energi alternatif. Namun, jika sudah habis digunakan, maka bisa diperbarui dan membutuhkan proses panjang lagi untuk membuatnya. Contohnya: Biofuel, Biomassa, Biodiesel, Dan Etanol.
2. Energi alternatif berbentuk abiotik
Energi alternatif yang berasal dari benda-benda mati atau komponen fisik serta juga kimiawi, seperti matahari, air, udara, dan juga komponen-komponen kimiawi yang ada di alam ini. Membutuhkan alat khusus atau bantuan alat canggih untuk bisa digunakan energinya dan juga persediaannya tidak akan habis. Contohnya: Bahan bakar hidrogen dari air dan panel surya dari cahaya matahari.
3. Energi alternatif dari energi bebas (free energy)
Energi alternatif yang satu ini sangat transparan atau bisa dikatakan wujudnya ada tapi tidak kelihatan. Energinya kita bisa dapatkan di sekitar kita, apakah benar? Iya benar. Energinya bisa diserap lalu dirubah menjadi energi listrik untuk menjalankan kendaraan. Harus ada alat khusus untuk menyerap energi gelombang elektromagnetik bumi. Di sekitar kita banyak sekali energi bebas yang berkeliaran yang jumlahnya tak terbatas tanpa anda sadari.
Tahukah anda bahwa energi bebas sebenarnya sudah diterapkan sejak dulu oleh Nikola Tesla, namun perusahaan minyak tidak menginginkan hal itu karena tidak bagus untuk bisnis, jadi dihilangkan atau dilenyapkan jika ada yang menerapkan atau pun yang menemukan energi bebas. Coba saja energi bebas diterapkan, bumi tidak akan rusak seperti sekarang. Karena haus akan kekuasaan dan monopoli bisnis di dunia, planet bumi sudah makin terpuruk dan rusak.
Komentar
Posting Komentar