Pertolongan dan tips mencegah tersengat kalajengking

Kalajengking

Arthropoda merupakan hewan yang mempunyai kaki bersendi-sendi (beruas-ruas). Hewan ini banyak ditemukan di darat, air tawar, dan laut, serta di dalam tanah. Hewan ini juga merupakan hewan yang paling banyak jenis atau macam spesiesnya. Arthropoda terbagi menjadi 4 kelas, yaitu Kelas Crustacea (golongan udang), Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan laba-laba), Kelas Myriapoda (golongan luwing) dan Kelas Insecta (serangga).

Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Umumnya hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan dan juga bersifat karnivora sekaligus predator. Kelompok Arachnida tersebut yang memiliki racun secara alami adalah kalajengking dan laba-laba, namun demikian di Indonesia kedua jenis hewan tersebut tidak menyebabkan keracunan yang fatal.

Meski begitu, tetap harus berhati-hati dengan sengatan dari kalajengking yang bersifat racun. Bisa saja sengatan racun kalajengking tersebut sama mematikannya dengan ular. Biasanya orang yang takutkan hewan tersebut datang ketika lagi tidur. Selain kalajengking, entah itu kelabang, kecoa, atau hewan serangga yang lainnya. Kalau kalajengking di rumah jarang sekali terlihat, kebanyakan yang terlihat di rumah adalah kecoa, tikus, dan kelabang. Tapi, tetap waspada barang kali sewaktu-waktu kalajengking ada di rumah berdiam di kamar mandi atau di pojok rumah yang lembab.

Pertolongan pertama tersengat kalajengking
Secara umum efek sengatan kalajengking tidak menimbulkan efek berbahaya. Korban dapat dirawat dirumah dan dimonitor selama 8 jam. Setiap sengatan harus dilakukan penatalaksaan luka dengan benar. Bersihkan lokasi sengatan dengan air dan sabun atau antiseptik ringan. Penanganan awal berupa kompres pada lokasi sengatan dengan air dingin / kantung es selama 15-20 menit. Harus diusahakan supaya racun tidak tersebar ke seluruh tubuh dengan imobilisasi (jangan gerakkan) bagian tubuh yang tersengat, kecuali yang menimbulkan efek nekrotik (kematian sel). Pemberian antihistamin dan anti nyeri non narkotik dapat dilakukan oleh tenaga medis atau dokter. Di pelayanan kesehatan lakukan monitor pada anak-anak selama 2 jam setelah muncul gejala.

Keracunan sistemik umumnya jarang namun berpotensi terjadi terutama pada anak-anak. Korban dengan gejala simptomatik disarankan ditangani di rumah sakit. Monitor kondisi luka sengatan dan segera periksa ke fasilitas kesehatan apabila terjadi tanda infeksi, nyeri tidak hilang makin parah atau bila gejala yang terjadi mengkhawatirkan.

Tips mencegah tersengat kalajengking 
  • Hindari menumpuk batu atau kayu di sekitar rumah atau kebun.
  • Ajari anak-anak untuk mengenal kalajengking dan menjauhinya bila berdekatan dengan kalajengking. Bila tersengat, segera panggil orang tua untuk meminta bantuan.
  • Gunakan baju berlengan panjang dan celana panjang saat hiking atau berkemah. Jika melihat kalajengking, jangan memegang kalajengking dengan tangan kosong, gunakan alat penjepit untuk menjauhkan kalajengking.
Kalajengking bisa datang di mana saja baik di luar atau pun di dalam rumah. Jika anda menemukan kalajengking di rumah, langsung saja dibunuh lalu dibuang karena takut terjadi apa-apa ketika tidur bisa saja kalajengking menyengat, terutama pada anak-anak atau bayi di rumah. Ada beberapa kasus di berita tentang hewan serangga yang masuk ke dalam telinga atau pun hidung seperti kelabang, itu sangat menyakitkan. Kalajengking pun bisa saja datang terus masuk ke dalam tubuh manusia ketika tidur. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sedang membaca.

Komentar

  1. I have been exploring for a bit for any high-quality articles or blog posts in this sort of space . Exploring in Yahoo I eventually stumbled upon this website. Reading this info So i am happy to convey that I have a very good uncanny feeling I came upon exactly what I needed. I so much undoubtedly will make certain to don?t put out of your mind this site and provides it a look regularly. aol email login

    BalasHapus

Posting Komentar