Demam adalah suatu keadaan peningkatan suhu tubuh diatas normal yaitu suhu tubuh diatas 38 derajat Celcius. Ibu berperan penting dalam merawat anak demam. Pengetahuan ibu diperlukan agar tindakan yang diberikan benar yaitu bagaimana ibu menentukan tindakan pada saat anak demam dan menurunkan suhu tubuh anak, serta kapan ibu membawa ke petugas kesehatan. Seorang ibu dalam menangani demam sangat dipengaruhi oleh budaya dan perilaku lingkungan sekitar di mana ibu berada. Perilaku ibu terhadap anak juga berbeda sesuai dengan perkembangan anak, struktur keluarga, harapan orang tua, pengawasan dan praktik pengasuhan anak.
Penanganan demam pada anak sangat tergantung pada peran orang tua, terutama ibu. Ibu adalah bagian integral dari penyelenggaraan rumah tangga yang dengan kelembutannya dibutuhkan untuk merawat anak secara terampil agar tumbuh dengan sehat. Ibu yang memiliki pengetahuan tentang demam dan mempunyai sikap yang baik dalam memberikan perawatan, dapat menumbuhkan penanganan demam yang terbaik bagi anaknya.
Saat ini, demam dianggap sebagai suatu kondisi sakit yang umum. Demam juga merupakan keadaan yang sering diderita oleh anak-anak. Hampir setiap anak pasti pernah merasakan demam. Pada dasarnya terdapat dua kondisi demam yang memerlukan pengelolaan yang berbeda. Pertama, demam yang tidak boleh terlalu cepat diturunkan karena merupakan respon terhadap infeksi ringan yang bersifat self limited. Kedua, demam yang membutuhkan pengelolaan segera karena merupakan tanda infeksi serius yang mengancam jiwa seperti pneumonia, meningitis dan sepsis. Oleh karena itu pemahaman mengenai penanganan demam pada anak yang baik menjadi sesuatu yang penting untuk dipahami.
Demam pada anak sering membuat orang tua khususnya ibu stres, cemas, panik dan ketakutan yang membuat ibu membawa anak ke dokter. Kepanikan ibu karena kejadian demam pada anak dapat membuat langkah ibu untuk melakukan tindakan yang tepat pada saat mengatasi demam pada anak.
Demam pada anak sering membuat orang tua khususnya ibu stres, cemas, panik dan ketakutan yang membuat ibu membawa anak ke dokter. Kepanikan ibu karena kejadian demam pada anak dapat membuat langkah ibu untuk melakukan tindakan yang tepat pada saat mengatasi demam pada anak.
Apa yang menyebabkan anak demam
Penyebab demam berasal dari berbagai faktor infeksi dan non-infeksi, dan pada anak kebanyakan disebabkan infeksi virus pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
- Infeksi (demam berdarah, tetanus typus abdominalis, malaria dan infeksi lainnya).
- Ketidakseimbangan produksi panas dan pengeluarannya.
Bagaimana perawatan anak saat terkena demam
- Istirahatkan anak.
- Beri banyak minum seperti air putih, susu, air teh atau sirup.
- Beri anak pakaian yang tipis dan menyerap keringat dan jangan diselimuti.
- Berikan kompres dengan air hangat dna jangan menggunakan air es atau alkohol.
- Berikan obat penurun panas, seperti : Parasetamol, Panadol dan lain-lain sesuai dengan dosis pada label obat.
Cara memberi kompres
Persiapan
- Waskom kecil berisi air hangat.
- Waslap 4 buah.
Cara kerja
Buka semua pakaian anak, lalu usap seluruh tubuh dengan waslap/handuk kecil yang telah dibasahi dengan air hangat. Ambil beberapa buah waslap yang telah dibasahi air hangat dan diperas lalu letakkan pada kedua lipatan ketiak dan lipatan paha. Ganti waslap tiap 3 menit atau waslap sudah mulai kering. Hentikan kompres bila anak tidak panas lagi saat diraba atau bila suhu telah mencapai keadaan normal.
Sebaiknya tiap keluarga memiliki satu buah termometer pengukur suhu tubuh yang dapat diperoleh di Apotik atau toko obat.
Komentar
Posting Komentar