8 Cara perawatan kehamilan oleh ibu hamil

Ibu hamil

Kehamilan dan pada hakekatnya kodrat alam yang harus dijalankan kaum wanita yang sekaligus dapat merupakan ancaman yang terhadap keselamatan jiwanya, agar hal tersebut tidak merupakan ancaman yang serius maka kehamilan perlu perawatan disertai pertolongan yang baik. Perawatan kehamilan sebagai suatu sub system pelayanan kesehatan sangat terkait dengan fungsi reproduksi wanita maka upaya tersebut sangat ditentukan oleh perilaku ibu sendiri.

Perawatan pada kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat salah satunya adalah dengan pemeriksaan kehamilan.Untuk menekan angka kematian Ibu akibat melahirkan kelak, sehingga kesejahteraan ibu betul-betul sudah diperhatikan sejak masa nifas.Kelainan kehamilan dapat diketahui secara dini sehingga bisa diantisipasi secara dini, kelainan-kelainan selama kehamilan. Boleh dikatakan pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para ibu hamil. 

Perawatan kehamilan atau pemeriksaan kehamilan ini penting karena berguna dalam mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibu, memonitor kesehatan ibu dan janin supaya persalinannya aman, agar tercapainya kesehatan bayi yang optimal, mendeteksi dan mengatasi dini komplikasi dan penyakit kehamilan yang mungkin dapat muncul misalnya: hipertensi dalam kehamilan diabetes dalam kehamilan (gestasional diabetes), anemia, janin dengan berat badan rendah, kehamilan anggur, plasenta previa (ari-ari menutup jalan lahir), infeksi dalam kehamilan misalnya keputihan atau imfeksi saluran kemih dan lain-lain.

Berikut ini adalah cara perawatan kehamilan, yaitu:

1. Makan makanan yang sehat dan bergizi empat sehat lima sempurna.
2. Hindari merokok minuman beralkohol, narkotika, obat terlarang.
3. Cukup istirahat dan hindari pekerjaan berat.
4. Menjaga kebersihan diri dan dan lingkungan.
5. Menjaga kebersihan gigi dan mulut.
6. Merawat payudara.
7. Memperoleh suntikan TT (Anti tetanus).
8. Memeriksa secara teratur ketempat pelayanan kesehatan (Bidan Praktek Swasta, Puskesmas, Dokter Praktek swasta) sedikitnya 4x selama kehamilan :
  • Tiga bulan pertama 1x.
  • Tiga bulan kedua 1x.
  • Tiga bulan ketiga 2x.
  • Apabila menderita penyakit harus memriksakan kedokter, tidak boleh minum obat tanpa sepengetahuan tenaga kesehatan.
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan).Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran).

Asuapan makanan bergizi sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi pada saat kehamilan sampai melahirkan. Status gizi ibu hamil dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi dan keadaan kesehatan ibu hamil selama kehamilan, berbagai resiko dapat terjadi jika ibu hamil mengalami kurang gizi yaitu abortus, bayi lahir mati, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan retardasi mental. Pada ibu hamil yang kekurangan gizi maka perlu pemberian kalori tambahan agar tubuh segera mengalami kondisi yang ideal, meskipun berbagai literatur menyebutkan bahwa ibu hamil kurang gizi, bisa melahirkan anak tanpa ada kelainan apapun. Akan tetapi risiko kehamilan serta saat melahirkan tentunya lebih tinggi dibandingkan ibu hamil dengan kondisi gizi yang sempurna.

Komentar