Bencana alam merupakan suatu fenomena alam yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung mengganggu kehidupan manusia. Dalam hal ini, bencana alam dapat menyebabkan kerugian bagi manusia baik secara materi, non materi bahkan jiwa.
Bencana alam merupakan peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan penderitaan luar biasa pula bagi yang mengalaminya. Bahkan, bencana alam tertentu menimbulkan banyak korban cedera maupun meninggal dunia.
Bencana alam juga tidak hanya menimbulkan luka atau cedera fisik, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis atau kejiwaan. Hilangnya harta benda dan nyawa dari orang-orang yang dicintainya, membuat sebagian korban bencana alam mengalami stress atau gangguan kejiwaan. Hal tersebut akan sangat berbahaya terutama bagi anak-anak yang dapat terganggu perkembangan jiwanya.
Bencana alam juga tidak hanya menimbulkan luka atau cedera fisik, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis atau kejiwaan. Hilangnya harta benda dan nyawa dari orang-orang yang dicintainya, membuat sebagian korban bencana alam mengalami stress atau gangguan kejiwaan. Hal tersebut akan sangat berbahaya terutama bagi anak-anak yang dapat terganggu perkembangan jiwanya.
Berikut ini adalah tips jika terjadi bencana alam di sekitar anda.
Jika terjadi bencana banjir/kebakaran/tanah longsor
- Amankan diri anda terlebih dahulu, lalu amankan keluarga anda. Amankan rumah anda dengan mematikan listrik, kompor, air, dan keluarlah dari rumah dengan membawa tas siaga bencana yang telah anda persiapkan.
- Beritahukan kepada seluruh keluarga dan masyarakat. Umumkan lewat pengeras suara di tempat ibadah, bunyikan kentongan dan beduk di pos-pos ronda dan masjid dengan ketukan tiga kali berirama secara terus-menerus.
- Hubungi pihak berwajib melalui telepon atau radio genggam.
- Ingatlah bahwa aparat memerlukan waktu untuk tiba di lokasi bencana. Berikanlah pertolongan sesuai dengan kemampuan anda. Prioritaskan korban yang mengalami luka serius.
- Jangan mengganggu kerja aparat yang sedang memberikan bantuan dan mengevakuasi korban.
- Tetap waspada akan bahaya susulan. Selamatkan diri anda dan keluarga ke tempat aman atau lokasi pengungsian. Jangan kembali ke tempat bencana.
- Dengarkan informasi tentang perkembangan situasi melalui radio. Jangan mudah terpancing isu. Dengarkan hanya informasi dari pihak pemerintah atau aparat yang berwenang.
Jika terjadi bencana gempa bumi
- Merunduk, Lindungi Kepala dan Bertahan di tempat aman. Beranjaklah beberapa langkah menuju tempat aman terdekat. Tetaplah di dalam ruangan sampai guncangan berakhir dan anda yakin telah aman untuk keluar. Menjauhlah dari jendela.
- Jika anda sedang di tempat tidur, tunggu dan tetaplah di sana sampai gempa mereda, lindungi kepala anda dengan bantal.
- Jika anda berada di luar ruangan, carilah titik aman yang jauh dari kemungkinan rubuhnya bangunan, pohon, dan kabel. Rapatkan badan anda ke tanah.
- Jika anda di dalam mobil, melambatlah dan kemudikan mobil anda menuju titik aman, keluarlah dari kendaraan dan lakukan evakuasi.
- Beritahukan kepada seluruh keluarga dan masyarakat. Umumkan lewat pengeras suara di tempat ibadah, bunyikan kentongan dan beduk di pos-pos ronda dan masjid dengan ketukan tiga kali berirama secara terus-menerus.
- Periksalah diri anda, apakah ada yang terluka. Lindungi diri anda dari bahaya selanjutnya dengan memakai celana panjang, baju lengan panjang, sepatu, dan sarung tangan.
- Tolonglah orang lain yang luka. Berikan pertolongan pertama terhadap korban cedera serius.
- Jika terjadi kebakaran. Carilah pemadam api. Matikan gas jika anda mencium bau gas atau jika menurut anda gas tersebut mengalami kebocoran.
- Hidupkan radio untuk mendengarkan instruksi dan informasi.
Komentar
Posting Komentar