8 Jenis jamu gendong, manfaat, dan cara meraciknya

Obat herbal jamu
Jamu berupa ramuan tradisional sebagai salah satu upaya pengobatan telah dikenal luas dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tujuan : mengobati penyakit ringan, mencegah datangnya penyakit, menjaga ketahanan dan kesehatan tubuh, serta untuk tujuan kecantikan, seperti contoh jamu gendong.

Jamu gendong dikonsumsi secara luas oleh masyarakat, perlu peningkatan mutu. Untuk itu, disarankan agar dalam pembuatan jamu gendong menggunakan takaran standar, tidak hanya dengan perkiraan saja. Dengan adanya standarisasi, akan menghasilkan jamu gendong terstandar pula sehingga jamu yang diedarkan kepada masyarakat memberikan khasiat dan rasa yang maksimal

Jamu gendong diolah dengan cara yang cukup sederhana. Pertama bahan jamu yang akan dibuat harus dalam kondisi yang masih segar dipilih untuk diambil sebagian yang baik dan dibuang bagian yang rusak. Setelah itu, bahan dicuci dengan air bersih dan disiram dengan air mendidih, selanjutnya bahan siap untuk ditumbuk satu demi satu kemudian baru ditumbuk sampai halus. Apabila hasil saringan terlalu kental, sebaiknya ditambah dengan air matang secukupnya. Cairan jamu gendong yang telah jadi biasanya agar terasa lebih segar dan tidak berbau sering ditambah dengan jeruk nipis. Inilah beberapa resep yang biasanya dijajakan oleh para penjual jamu, adalah sebagai berikut:

1. Jamu Cabe Puyang
Jamu cabe puyang sering disebut dengan jamu pegal linu. Artinya untuk menghilangkan cikalen pegal dan linu-linu, terutama pegal-pegal di bagian pinggang. Bahan dasarnya adalah cabe jamu dan puyang. Bahan lain yang ditambahkan adalah temu ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, keningar, buah asam, dan kunci. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan kadangkala mereka juga menambahkan gula buatan serta dibubuhkan sedikit garam.

a) Bahan

Cabe jawa kering 1 ons, puyang 1 ons, kencur ½ ons, kunir 1 ons, asam ½ ons, gula merah ½ kg, garam secukupnya, dan air 4 liter.

b) Cara membuat
  1. Direbus gula jawa dan asam dengan air sampai mendidih, sehingga semua bahan larut. Setelah mendidih, angkat, tambahhkan sedikit garam, aduk, dan biarkan dingin, kemudian disaring.
  2. Ditumbuk bahan-bahan yang sesuai dengan komposisi racikan menggunakan lumpang dan alu besi atau batu.
  3. Diperas dan saring seluruh bagian ini. Kemudian campurkan dengan larutan asam dan gula jawa.
  4. Dimasukkan ke dalam botol yang bersih dan kering, kemudian ditutup rapat.
2. Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur dapat digunakan untuk menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Beras kencur juga dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan menjadi meningkat dan tubuh menjadi sehat. Bahan pokok yang digunakan adalah beras dan kencur. Bahan lain yang biasa ditambahkan dalam
jamu beras kencur adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulaga, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir, jeruk nipis, dan buah pala. Sebagai pemanis digunakan gula jawa dicampur gula pasir dan sedikit garam.

a) Bahan

Beras 1 ½ ons, kencur 1 ½ ons, kapulaga 6 butir, jahe ½ ons, asem ½ ons, gula merah ½ kg, gula pasir, garam secukupnya, dan air 4 liter.

b) Cara membuat
  1. Dimasukkan air ke dalam panci bersama gula jawa dan asam, rebus sampai mendidih sambil diaduk agar seluruh bahan larut. Angkat, tambahkan sedikit garam, aduk, dan biarkan dingin, kemudian saring.
  2. Disangan beras, selanjutnya ditumbuk sampai halus.
  3. Ditumbuk bahan-bahan yang lain sesuai dengan komposisi racikan menggunakan lumpang dan alu besi atau batu.
  4. Dicampur kedua bahan ini kemudian diperas dan disaring dengan saringan atau diperas dengan kain pembungkus bahan.
  5. Dicampurkan hasil perasan dengan larutan no 1 dan diaduk rata.
  6. Dimasukkan dalam botol yang bersih dan kering, kemudian ditutup rapat.
3. Jamu Kunir Asem
Jamu kunir asem bermanfaat untuk mencegah panas dalam atau sariawan dan membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bahwa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil muda karena dapat meningkatkan resiko keguguran. Bahan utamanya adalah asam masak dan kunir/kunyit. Adapula yang mencampurkan dengan sinom (daun asam muda), temulawak, biji kedawaung, dan air perasan buah jeruk nipis. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula pasir, serta dibubuhkan sedikit garam.

a) Bahan

Kunir 3 ons, asam 2 ons, gula merah 3 kg, gula pasir 3 ons, garam ¼ sendok makan, dan air 5 liter.

b) Cara membuat
  1. Direbus asam dan gula dengan air sampai mendidih sambil diaduk agar gula larut. Biarkan dingin dan saring.
  2. Ditumbuk bahan-bahan yang sesuai dengan komposisi racikan secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit).
  3. Diperas dan saring bahan yang sudah halus untuk diambil sarinya dan langsung dicampurkan dengan larutan gula asam sambil diaduk.
  4. Dimasukkan ke dalam botol yang bersih dan kering kemudian ditutup rapat.
4. Jamu Pahitan
Jamu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan, misalnya untuk mengobati gatal-gatal, menambah nafsu makan, mengatasi kencing manis, menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/sebah, jerawat, pegal, dan pusing. Baku jamu pahitan adalah sambiloto.

a) Bahan

Sambiloto 1 ons dan air 2 liter

b) Cara membuat
  1. Dicuci sambiloto sampai bersih. Ditambahkan air, kemudian rebus diatas api kecil dan biarkan mendidih sampai air tersisa setengahnya.
  2. Disaring larutan.
  3. Dimasukkan kedalam botol yang bersih dan kering dan ditutup rapat.
5. Jamu Daun Pepaya
Jamu daun pepaya dimanfaatkan untuk sakit malaria, demam, disentri, obat kremi, dan menambah nafsu makan.

a) Bahan

Daun pepaya tua 2 ons, adas 1 ons, manis jangan 1 ons, daun pandan secukupnya, dan air 4 liter.

b) Cara membuat
  1. Dicuci semua bahan.
  2. Ditumbuk daun pepaya lalu diperas dan disaring.
  3. Ditumbuk, diperas, dan disaring bahan-bahan yang lain, kemudian dicampurkan dengan perasan daun pepaya. Tambahkan sedikit garam dan air matang hingga 4 liter.
  4. Dimasukkan ke dalam botol yang bersih dan kering dan ditutup rapat.
6. Jamu Kunci Suruh
Biasanya jamu daun sirih dimanfaatkan oleh wanita, terutama para ibu, untuk mengobati keputihan (flour albus). Manfaat lain untuk menghilangkan bau badan, mengecilkan rahim dan perut, mengecilkan rahim dan perut, serta menguatkan gigi. Bahan bakunya adalah rimpang kunci dan daun sirih. Biasanya selalu ditambahkan buah asam yang masak. Ada juga yang menambahkan bahan lain seperti kulit buah delima, buah pinang, kunci pepet, dan majakan. Sebagai pemanis digunakan gula pasir, gula merah, dan bubuhi garam sedikit.

a) Bahan

Temu kunci 1 ons, daun sirih segar 1 0ns, gula merah 1 ons, gula pasir secukupnya, asam ¼ ons, garam secukupnya, dan air 2 liter.

b) Cara membuat
  1. Direbus air, asam, dan gula merah sampai mendidih sambil diaduk hingga larut. Tambahkan garam dan angkat, biarkan dingin dan saring.
  2. Dicuci temu kunci dan daun sirih sampai bersih.
  3. Dikupas dan dicuci temu kunci kemudian diiris tipis-tipis. Temu kunci dan daun sirih ditumbuk dan tambahkan sedikit air matang. Peras sarinya dan saring, campurkan dengan larutan gula asam, aduk.
  4. Dimasukkan ke dalam botol yang bersih dan kering, kemudian ditutup rapat.
7. Jamu Kudu Laos
Jamu kudu laos dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, menambah nafsu makan, dan melancarkan haid. Bahan baku jamu kudu laos adalah buah mengkudu masak ditambah rimpang laos dan biasanya ditambahkan buah asam masak. Bahan tambahan lain biasanya adalah merica, bawang putih, kedawung, dan jeruk nipis. Sebagai pemanis digunakan gula merah dan gula putih, ditambahkan sedikit garam.

a) Cara membuat
  1. Direbus air sampai mendidih dalam jumlah yang sesuai.
  2. Dicuci semua bahan.
  3. Ditumbuk bahan-bahan secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu.
  4. Kemudian diperas, disaring, dan dimasukkan ke dalam air matang yang sudah dingin.
  5. Ditambahkan gula sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi).
  6. Dimasukkan ramuan ke dalam botol dan ditutup rapat.
8. Jamu Uyup-uyup/Gepyokan
Jamu uyup-uyup digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu pada ibu yang sedang menyusui. Bahan baku yang digunakan adalah empon-empon yang terdiri dari kencur, bangle, laos, kunir, temulawak, puyang, dan temugiring.

a) Cara membuat
  1. Direbus air sampai mendidih dalam jumlah yang sesuai.
  2. Dicuci semua bahan sampai bersih tanpa dikupas (atau dikerok kulitnya saja).
  3. Dirajang (diiris tipis) empon-empon dan ditambah bahan-bahan lain kemudian ditumbuk kasar, lalu diperas serta disaring.
  4. Dimasukkan perasan ke dalam air matang yang sudah dingin.
  5. Ditambahkan gula sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi).
  6. Dimasukkan ramuan ke dalam botol dan ditutup rapat.

Komentar