6 Tips meningkatkan kemampuan daya ingat

daya ingat
Memori (daya ingat) merupakan kemampuan individu untuk menyimpan informasi, informasi tersebut dapat dipanggil kembali untuk dapat dipergunakan beberapa waktu kemudian. Memori merupakan unsur inti dari perkembangan kognitif, sebab segala bentuk belajar dari individu melibatkan memori. Memori pada suatu individu dimungkinkan untuk dapat menyimpan informasi yang ia terima sepanjang waktu, sehingga tanpa memori, individu mustahil dapat merefleksikan pribadinya sendiri, karena pemahaman diri sangat tergantung pada suatu kesadaran yang berkesinambungan dan terintegrasi antara semua bagian otak, hal itu hanya dapat terlaksana dengan adanya memori.

Penurunan daya ingat dapat disebabkan oleh adalah rasa kantuk. Rasa kantuk dapat diakibatkan oleh kurang tidur, kelelahan fisik, kondisi fisik yang menurun akibat penyakit, dan efek samping obat.  Penurunan daya ingat dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Contoh-contoh gangguan ingatan (memory disorder) adalah penyakit Alzheimer, amnesia, penyakit Huntington, demensia, stroke, sindrom Tourette, penyakit Parkinson dan dapat dikarenakan faktor usia tua.

Mungkin kita terkadang melupakan nama orang yang baru saja kita temui, lupa akan jadwal pertemuan/rapat, lupa meletakkan dimana kacamata baca ataupun melupakan dimana kita memarkirkan kendaraan. Hal-hal ini sering terjadi seiring dengan meningkatnya usia kita. Saat kita berusia lebih dari 20 tahun, sel-sel otak kita mulai mengalami penurunan. Peningkatan usia mempengaruhi cara otak untuk menyimpan informasi dan semakin menyulitkan kita untuk mengingat kembali informasi yang telah tersimpan. Oleh karena itu hilangnya kemampuan mengingat karena faktor usia masih tergolong hal yang normal.

Jika kita merasa masalah ingatan kita sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, maka sebaiknya segeralah memeriksakan diri. Namun jika masih ’normal’ maka kita tidak perlu terlalu khawatir, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan mengingat kita, diantaranya :

1. Hiduplah dengan sehat
Hindari alkohol, rokok, obat terlarang, atau makanan yang berkolesterol tinggi. Berolahragalah secara teratur. Gaya hidup sehat akan meningkatkan kesehatan dan mencegah penurunan kognitif.
2. Kembangkan terus interaksi sosial
Interaksi sosial dapat menurunkan tingkat stres karena kita dapat berbagi dan berkeluh kesah dengan orang lain. Stres akan mengganggu kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan informasi.
3. Latih dan aktifkan otak
Melalui aktivitas seperti membaca, menulis, belajar hal-hal baru, bermain, berkebun, akan menstimulasi otak dan meningkatkan kinerja otak. Anda dapat mencoba senam otak yang banyak dibicarakan saat ini.
4. Fokuskan atensi
Lupa sering terjadi karena terlalu banyak pikiran dalam otak kita sehingga kita tidak menyimpan informasi dengan baik.
5. Istirahat yang cukup.
Kekurangan tidur dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan konsentrasi.
6. Sistematiskan lingkungan anda
Buatlah rencana kerja yang teratur, gunakan agenda dan memo untuk aktivitas keseharian anda. Ikuti jadwal rutin.

Komentar