klasifikasi labu kuning, jenis, dan manfaatnya

labu kuning
Labu kuning merupakan tanaman yang berasal dari Benua Amerika terutama di Negara Peru dan Meksiko. Tanaman ini tumbuh merambat dengan daun yang berukuran besar dan berbulu. Terdapat lima spesies labu kuning yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L.

Tanaman labu kuning (waluh) merupakan suatu jenis buah yang termasuk ke dalam familia Cucurbitaceae, termasuk tanaman semusim yang sekali berbuah langsung mati. Labu kuning salah satu tanaman yang mudah dalam pembibitan, perawatan, dan hasilnya cukup memberikan nilai ekonomis yang tinggi kepada masyarakat. Labu kuning banyak dibudidayakan di negara Afrika, Amerika, India dan Cina. Labu kuning biasanya tumbuh pada dataran rendah maupun tinggi, ketinggian tempat antara 0 m-1500 m di atas permukaan laut. Di Jawa Barat labu kuning disebut dengan “ Labu Parang”, karena tanaman tersebut merupakan tanaman tahunan yang menjalar (merambat) dengan perantara alat yang berbentuk pipih, batangnya cukup kuat dan panjang terdapat bulu-bulu yang agak tajam.

Labu kuning (Curcurbita moschata) termasuk jenis tanaman menjalar dari famili cucurbitaceae yang banyak dijumpai di Indonesia terutama di dataran tinggi. Labu kuning mempunyai klasifikasi sebagai berikut :

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucurbita
Spesies : Cucurbita moschata

Tanaman labu kuning memiliki perawakan berbentuk semak yang tumbuh merambat ke atas. Batangnya berbentuk segilima, sangat khas dan mudah dikenali dan merambat seperti anggur, jenis tanaman yang serumpun antara lain adalah timun, semangka, melon, blewah, labu siam, pare, oyong, dan labu air. Buah labu kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang dengan banyak alur (15-30alur). Ukuran pertumbuhannya mencapai 350 gram per hari. Buahnya besar dan warnanya hijau apabila masih muda, sedangkan yang lebih tua berwarna kuning orange sampai kuning kecokelatan. Daging buah tebalnya sekitar 3 cm dan rasanya agak manis. Bobot buah rata-rata 3-5 kg bahkan sampai 15 kg.

Tanaman labu kuning (Cucurbita moschata) memiliki daun tunggal, bentuk daunnya bulat, tepi daun berombak sedangkan pangkal daunnya membulat dan berbulu. Panjang daunnya 7-35 cm dengan lebar 6-30 cm, tanaman ini memiliki pertulangan daun menyirip dan berwana hijau. Bunga Cucurbita moschata berwarna kuning, berbentuk corong sedangkan kelopaknya berbentuk lonceng. Buah Cucurbita moschata berbentuk bulat, berdaging yang berwarna kuning muda, dan bijinya berbentuk pipih, keras, memiliki panjang kurang lebih 1,5 cm dengan lebar kurang lebih 0,5 cm dan berwarna putih susu.

Jenis-jenis labu kuning
Ada bermacam-macam varietas labu kuning sesuai dengan musim panennya. Ada jenis winter dan summer, Labu kuning masuk ke dalam jenis winter. Selain labu kuning ada jenis lain yang dikenal dengan nama butternut, hubbard, turban, butter cup. Yang termasuk dalam jenis summer seperti zucinni, morrow, crookneck dan pattty pan. Jenis labu kuning yang ada di Indonesia, yaitu jenis bokor atau cerme, jenis kelenting dan jenis ular.

Jenis bokor atau cerme ciri-cirinya, berbentuk bulat pipih, batangnya bersulur panjang (3-5 m), warna daging buah kuning tebal, rasanya gurih manis, berdaging halus dan beratnya mencapai 4-5 kg dengan masa panen 3-5 bulan. Jenis kelenting ciri-cirinya, buah berbentuk lonjong (oval memanjang), kulitnya berwarna kuning, beratnya mencapai 2-5 kg, masa panen 4-6 bulan. Jenis ular ciri-cirinya, buahnya panjang ramping, daging buah berwarna kuning, beratnya antara 1-3 kg, buahnya kasar dan rasanya tidak enak.

Selain jenis labu kuning dari lokal ada juga labu kuning yang impor dari negara-negara lain, dengan ciri khas labu kuning yang berbeda-beda. Jenis varietas labu kuning import dari negara lain yaitu : 

a. Jenis labu kuning Taiwan (early price, first taste, mukua, pride phoenix, mixta pangalo) ciri-cirinya ; Buah berukuran kecil-kecil, berat berkisar 1-2 kg/ buah, rasa buah enak, padat, manis, dan memiliki kadar air yang rendah, warna buah kuning tajam, menarik, umur panen 90 hari.
b. Jenis Labu kuning Amerika ciri-cirinya ; Tahan terhadap hama penyakit, bersulur pendek.
c. Labu kuning Australia dan jepang ciri-cirinya ; Daging buah muda terurai, berat buah 1-2 kg, ukuran buah besar.
d. Labu kuning Zapello dari Denmark ciri-cirinya ; Termasuk jenis labu kuning bokor, bentuk buah bulat, warna kulit kuning, ukuran bijinya kecil dari pada labu kuning local.
e. Labu kuning Kobaca dari jepang (Melano formis makino, Tetsukabuto, Ohgata tersuma buko, Miyoko) ciri-cirinya ; Bentuk buah mungil, berat 2 kg/ buah, kulitnya hijau berbecak kuning atau coklat muda, daging buah berwarna kuning keemasan, halus, gempi, rasanya manis.

Manfaat labu kuning dan kandungannya
Labu kuning mempunyai kandungan nutrisi yang cukup lengkap di antaranya yaitu karbohidrat (6,6 g), protein (1,1 g), lemak (0,3 g), kalsium (45 mg), fosfor (64 mg), besi (1,4 mg), vitamin A (180 sl), vitamin B (0,08 mg), air(9,1 g), vitamin C (5,2 mg). Tanaman Labu kuning memiliki banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya sebagai penambah nafsu makan anak, memperbaiki tekanan darah tinggi, gangguan kandung kemih, sakit maag, memperbaiki kulit kusam dan menghilangkan flek hitam. Selain itu, waluh juga mengandung antioksidan sebagai penangkal radikal bebas dan kanker. Sifat labu kuning yang lunak dan mudah dicerna serta mengandung karoten (pro vitamin A) cukup tinggi, serta dapat menambah menarik warna pangan.

Biji Cucurbita moschata disebut juga dengan kuaci, kuaci selain enak untuk camilan juga mempunyai khasiat mencegah terjadinya pembesaran kelenjar prostat jinak. Kelenjar prostat berfungsi memproduksi cairan prostat yang menghasilkan zat makanan bagi sperma.

Biji Cucurbita moschata mengandung beberapa zat, di antaranya sejenis asam amino seperti m-karboksifenilalanina, pirazoalanina, asam amino butirat, etilasparagina, dan sitrulina serta sejumlah asam amino lain yang diperlukan kelenjar prostat seperti seminal alanina, glisina, dan asam glutamat. Biji ini juga mengandung unsur mineral Zn (seng) dan Mg (Magnesium) yang sangat penting bagi kesehatan organ reproduksi, termasuk kelenjar prostat (Anonimus, 2011b). Di dalam 100 g biji Cucurbita moschata mengandung mineral Zn sebesar 6,5 mg. Kandungan lain pada 100 g biji labu kuning adalah kalori 515,00 kal, protein 30,60 g, lemak 42,10 g, karbohidrat 13,80 g, gula 5,30 g, kalsium 54,00 mg, pospor 312,00 mg, besi 6,20 mg, air 5,90 g.


(Referensi berbagai sumber).

Komentar